Terkini

Pimpin Kabupaten Tambrauw Selama 10 Tahun, Gabriel Asem Patut Mendapat Apresiasi

pabar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Papua Barat memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw dalam hal ini Gabriel Asem, SE, M.Si dan Wakil Bupati Mesak M. Yekwan, SH, yang selama 10 tahun telah berjuang untuk membangun infrastruktur di Kabupaten tambrauw agar bisa bersaing dengan kabupaten lain yang ada di Papua Barat.

Yosep mengatakan, Gabriel Asem dan Mesak Yekwan, telah bekerja keras untuk membangun Kabupaten Tambrauw yang saat itu masih menjadi hutan belantara. Apalagi sambung Yosep mereka didukung oleh seorang sekda yang hebat dan ditambah dengan para OPD yang tidak mengenal lelah dalam merealisasikan program-program serta visi misi bupati dan wakil bupati.

“Boleh dibilang Gabriel Asem Bupati Tambrauw yang menjadi perintis dalam membangun kabupaten tambrauw sejak beliau memimpin Tambrauw Dari 2012-2022 (Dua Periode) dimana sekarang letak ibu kota Kabupaten Tambrauw sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di Fef,” ujar Yosep

Walaupun anggaran APBD Kabupaten Tambrauw yang sangat terbatas tetapi dengan tidak lelah bupati, wakil bupati, sekda dan dinas PU dan OPD yang lain bahu membahu dan berusaha untuk melobi kepusat agar mendapatkan anggaran APBN, guna bisa membangun infrastruktur di Kabupaten Tambrauw.

“Hal itu dibuktikan dengan cukup banyak penghargaan yang telah diterima oleh Pemda Tambrauw, baik di tingkat Nasional maupun di tingkat propinsi, tentu pencapaian ini atas kerjasama semua pihak di kabupaten tambrauw” kata Yosep.

Di tengah capaian moncer itu, kami dari PA GMNI Papua Barat Ingin memberikan saran dan masukan kepada Pemkab Kabupaten Tambrauw yang dikemas dalam 14 urusan. Saran dan masukan ini bertujuan untuk mendongkrak kinerja pemerintah di tahun-tahun berikutnya dimana dalam bulan Mei tahun 2022 ini bupati dan wakil bupati mengakhiri masa jabatan mereka.

Saran dan masukan dari PA GMNI akan kami kirim ke pemerintah Kabupaten Tambrauw agar menjadi pertimbangan untuk diperjuangkan dari Keempat belas saran itu sendiri terdiri atas keuangan daerah, pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian, koperasi dan UMKM, pekerjaan umum; sosial dan ketenagakerjaan, kependudukan; perijinan, pemberdayaan dan pembangunan desa, kelautan dan perikanan, peternakan, energi, SDA Lingkungan Hidup dan sektor pajak.

Sementara itu perlu diketahui bahwa diwaktu yang tidak terlalu lama lagi bupati dan wakil bupati akan mengakhiri masa jabatan mereka dan akan di gantikan oleh Pj Bupati Tambrauw yang baru berdasarkan perintah undang-undang.

Tentu masyarakat kabupaten tambrauw akan sangat merindukan seorang sosok putra asli Tambrauw yang menyatu dan merespon cepat apa yang dimintai oleh masyarakat dimana Kabupaten Tambrauw dibawah kepemimpinan Gabriel Asem mulai membangun Tambrauw dari yang tidak ada infrastruktur menjadi ada infrastruktur seperti sekarang ini.

PA GMNI Papua Barat sendiri berharap bahwa pemerintah pusat dalam hal ini kementerian dalam negeri bisa menunjuk Pejabat Bupati Tambrauw yang diterima oleh masyarakat Tambrauw.

Sudah tentu siapa yang ditunjuk oleh Kemendagri harus adalah orang yang benar benar cinta dan paham akan kultur masyarakat Tambrauw dan orang itu harus adalah orang yang memiliki pengalaman dimana sudah mengapdi di Kabupaten Tambrauw cukup lama, dan sudah tentu pimpinan tinggi pratama.

“Artinya yang paling penting adalah substansinya, seorang Pj bukan hanya tahu soal kultur masyarkat Kabupaten Tambrauw tetapi harus memiliki rasa cinta terhadap masyarakat tambrauw dan itu harus mereka yang sudah bekerja dan mengapdi cukup lama di kabupaten tambrauw,” jelas Yosep.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds