Terkini

SPBU di Sorong Mengaku Kehabisan BBM, Pertamina Berikan Bantahan

Kapabar – Warga Kota Sorong dibuat galau dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di hampir seluruh SPBU di Sorong. Bagaimana tidak seluruh SPBU di Kota dan Kabupaten Sorong mengaku kehabisan BBM jenis Pertalite dan Pertamax.

Terkait dengan hal tersebut dan menyusul isu kelangkaan BBM, pihak Pertamina pun angkat bicara.

Sales Branch Manager Rayon I Papua Barat, Made Mega membantah kelangkaan stok BBM. Menurutnya, Pertamina selalu menyalurkan BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Made juga mengimbau agar warga tidak melakukan panic buying, dengan tidak membeli BBM secara berlebih dan tidak melakukan pembelian berulang di SPBU.

“BBM di Sorong saat ini stoknya masih ada. Kita tetap menyalurkan kepada SPBU, dimana SPBU kita wajibkan memberikan atau menyalurkan kepada masyarakat. Jadi masyarakat saya himbau jangan sampai panic buying, sesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari saja,” kata Made.

Made menjelaskan untuk minggu ini suply BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame ke Sorong mengalami kendala, akibat cuaca buruk. Made memprediksikan suply BBM akan bersandar di Sorong dalam waktu 2×24 jam.

“Kita memang terkendala cuaca buruk, makanya perjalanan kapal dari Wayame menuju Sorong sempat terhambat. Meskipun demikian stok BBM di Depot Sorong sendiri masih ada dan tetap disalurkan ke SPBU yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong. Intinya jangan sampai tertahan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menertibkan pembelian BBM yang tidak wajar seperti membeli BBM secara berlebih dan berulang-ulang di SPBU, dengan tujuan ingin menjual kembali.

“Biasanya pembelian BBM berulang itu dibeli oleh oknum-oknum tertentu untuk dijual kembali. Ini sudah kita tertibkan, sudah kita sampaikan juga kepada petugas kita di lapangan, kepada petugas SPBU juga agar tidak melayani konsumen seperti itu,” tegasnya.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds