BNNP Datangi Panti Asuhan Semi Meta Bahagia
Kapabar – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat melalui dharma wanitanya menunjukkan sikap kasih, dengan peduli terhadap anak yatim-piatu Panti Asuhan Semi Meta Bahagia.
Kepedulian itu ditunjukkan Dharma Wanita BNNP Papua Barat, dengan memberikan bantuan sembako dan perlengkapan bayi ketika mengunjungi Panti Asuhan Semi Meta Bahagia, Manokwari, Sabtu (13/2).
Bukan cuma itu, disaat melakukan kunjungan, Ketua Dharma Wanita BNNP Papua Barat, Ny. Yuli Rudi Hartono, didampingi Kabid P2M BNNP Papua Barat, drg. Indah Perwitasari, menyempatkan diri untuk memberikan pelukan hangat kepada anak yatim-piatu sambil menengok kamar dan dapur yang ada di Panti Asuhan Semi Meta Bahagia.
Ketua Dharma Wanita BNNP Papua Barat, Ny. Yuli Rudi Hartono mengatakan, kunjungan ke Panti Asuhan Semi Meta Bahagia merupakan program kerja Dharma Wanita dan keluarga besar BNNP Papua Barat, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap anak-anak yang hidup jauh dari kasi sayang orang tua.
Dalam kunjungan itu Dharma Wanita BNNP Papua Barat memberikan bantuan yang diberikan berupa beras, Indomie, minyak goreng, kopi, gula dan daun teh, kemudian susu bayi dan pempres, yang merupakan sumbangan sukarela dari sejumlah pihak seperti Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Orgenes Wonggor dan jajaran, Ny. Tallo (istri Clinton Tallo), dan Las Vegas Karaoke.
“Sudah semestinya seorang anak mendapatkan kasi sayang ibunya sejak kecil. Namun, hal berbeda harus dirasakan anak yatim-piatu di Panti Asuhan Semi Meta Bahagia. Untuk itu, harus ada kepedulian dari sesama,” kata Yuli.
Yuli menilai, cukup banyak kekurangan yang terdapat pada Panti Asuhan Semi Meta Bahagia dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada anak yatim-piatu. Karenanya, ia merasa harus ada perhatian serius pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi Panti Asuhan Semi Meta Bahagia, sehingga menjadi lebih nyaman bagi anak-anak yang di asuh.
“Bahan makanan masih sangat kurang, kondisi gedung juga perlu direnovasi, jadi memang perlu perhatian serius Pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid P2M BNNP Papua Barat, drg. Indah Perwitasari, yang juga Dewan Pengarah Dharma Wanita BNNP Papua Barat menghimbau, kepada anak yatim-piatu di Panti Asuhan Semi Meta Bahagia untuk tetap menjaga kesehatan dan mengutamakan belajar sehingga kelak bisa menjadi orang yang sukses.
Menurut dia, pendampingan orang tua dalam mendidik anaknya merupakan hal wajib, tetapi karena anak-anak asuh di Panti Asuhan Semi Meta Bahagia adalah anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya, sehingga menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk peduli terhadap mereka.
“Kita juga perlu memberikan kasih sayang kepada mereka untuk menyemangati mereka dalam menjalani kehidupan ini,” tukas dia.
Sedangkan, Pemilik Panti Asuhan Semi Meta Bahagia, Sumi menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Keluarga besar BNNP Papua Barat, yang sudah peduli terhadap kondisi pada Panti yang dia kelola.
Sumi mengungkapkan, di tengah Pandemi Covid-19 seperti ini, mereka memang mengalami banyak kesulitan mencari tambahan bahan makanan bagi anak-anak Panti, tetapi karena kebaikan Tuhan, maka selalu ada jalan bagi mereka dalam melayani anak-anak Panti.
Dirinya mengaku, sampai saat ini, masih banyak kekurangan yang mereka hadapi dalam membina dan mendidik anak yatim-piatu. Untuk itu, dia meminta dukungan dan bantuan Pemerintah daerah guna melihat kondisi mereka.*HBN