Safari Ramadan, Pertamina EP Papua Field Gelar Bukber dengan Insan Pers
Kapabar – Dalam Safari Ramadan 1446 Hijriah, PT Pertamina EP Papua Field menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dengan insan pers dari berbagai media massa, baik media cetak, media elektronik dan media daring (online) di The Belagri Hotel & Convention, Selasa 18 Maret 2025.
Manager Papua Field Ardi mengatakan bahwa, peran pers sangat dibutuhkan dalam mengawal serta memberitakan aktivitas industri hulu migas yang dilakukan Pertamina EP Papua Field.
“Kami tidak bisa terlepas dari sahabat jurnalis. Karna sudah begitu banyak hal positif yang diberitakan tentang Papua Field. Olehnya, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat jurnalis,” kata Ardi.
Ardi berharap, kerja sama antara Papua Field dan insan pers dapat terus terjalin dan terbangun kedepannya, guna memberikan hal-hal positif baik pembelajaran dan edukasi untuk masyarakat terkait dengan industri hulu migas.
“Sekedar informasi, bahwa Papua Field, itu berada dalam wilayah kerja Regional 4 yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua,” terang Ardi.
Dikatakan Ardi, Papua Field masuk dalam Zona 14. Dimana di dalam Zona 14 tersebut terdapat Papua, Salawati, Salawati Basin, Semai II, Masela dan Babar Selaru.
“Ini sekilas tentang pembagian regional dan zona. Mudah-mudahan, setelah dari sini, sahabat jurnalis tidak bingung lagi tentang Papua Field,” ungkap Ardi.
Ardi menjelaskan, Papua Field mengurusi tentang old operations yang mempunyai empat struktur aktif yakni di Klamono, Salawati, Sele Linda dan Wakamuk.
“Jadi, empat struktur aktif ini yang beroperasi di old operations kami. Salah satu tantangan di Papua Field adalah, kami berada di wilayah yang tersebar dan berjauhan jaraknya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Papua Field yang berada struktur yang terbilang tua. Walau terbilag tua, namun masih mempunyai potensi yang cukup besar.
“Saat ini, kami sedang melakukan drilling campaign untuk tahun 2025 hingga 2026. Ada kurang lebih enam sumur bor yang akan dilakukan, dimana dua sumur eksplorasi dan empat sumur development. Harapannya, dapat meningkatkan cadangan dan produksi migas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Daya Wahyudi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Papua Field karena telah menginisiasi acara bukber dengan insan pers yang dikemas dalam silaturahmi.
“Kedepan, masih banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan secara bersama-sama, khususnya yang berkaitan dengan informasi kegiatan hulu migas di Papua Barat Daya,” tuntas pria yang akrab disapa Yudi ini.
Pantauan media ini, dalam acara bukber itu, diakhiri dengan penyerahan santuan dari Papua Field bersama SKK Migas Pamalu kepada pengurus Panti Asuhan Istianah. *RON
