Terkini

Senator PFM Minta Pelaku Pembunuhan Kesya Lestaluhu Dihukum Mati 

Kapabar – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Paul Finsen Mayor merasa sangat terpukul dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AL terhadap seorang gadis bernama Keysa I Yolla Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, pada Minggu 12 Januari 2025.

“Saya melihat dari sadisnya cara pelaku membunuh korban ini diduga kuat sudah direncanakan dibunuh di tempat lain dan dibuang di tempat lain,” kata pria yang akrab disapa PFM ini kepada Kapabar, Selasa 14 Januari 2025.

Menurut PFM, sebanyak puluhan luka tikaman dan sayatan ditubuh korban mensinyalir bahwa kasus itu bukan lagi pembunuhan biasa, tetapi sudah termasuk ‘pembantaian’. 

“Saya sangat mengutuk keras perbuatan ini dan pelaku harus dihukum mati. Sebab, ini sudah diluar perikemanusiaan, seorang perempuan dibunuh dengan sadisnya dan dibuang begitu saja tanpa ada rasa kasihan,” tegas PFM.

PFM mendesak aparat penegak hukum agar menghukum pelaku seberat-beratnya atas perbuatannya menghilangkan nyawa seseorang dengan cara sadis.

“Saya akan pantau terus kasus ini sampai pada putusan hukumannya. Saya juga mengingatkan Pimpinan TNI AL untuk bekerjasama dengan Kapolresta Sorong Kota guna mengawal proses hukum hingga tuntas,” tegas PFM.

Secara pribadi, PFM turut menyampaikan dukacita yang mendalam atas kejadian yang dialami korban.

“Doa saya, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan, kiranya berkat selalu menyertai,” ucapnya. *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button