Dianiaya dan Diduga Diperkosa, Janda Korban Pencurian Belum Dapat Berkomunikasi
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan bahwa proses hukum kasus pencurian, penganiyaan, dan dugaan pemerkosaan di Kompleks Kokoda, Kilometer 8 Kota Sorong, Jumat (12/4) masih lidik. Hal tersebut disebabkan korban yang belum dapat dimintai keterangan.
“Sampai malam ini kita masih lidik, karena korban sampai malam inipun belum bisa berkomunikasi,” kata Kapolresta via Whatsapp, Jumat (12/4).
Sebelumnya seorang wanita paruh baya berinisial Is, ditemukan dalam keadaan babak belur dan tidak sadarkan diri di rumahnya di Kompleks Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong, Jumat (12/4).
Is pertama kali ditemukan dalam keadaan tergeletak tak berdaya oleh tetangga rumahnya yang curiga karena sampai pukul 09.00 WIT, korban tidak juga keluar rumah. Padahal menurut tetangga Is, biasanya sekitar pukul 07.00 WIT, korban sudah keluar untuk berjualan pakaian cakar bongkar (cakbor).
Korban yang berstatus janda ini ditemukan dalam keadaan tidak berbusana, dengan lebam pada wajah dan luka di daerah kelamin.
Is ditengarai telah menjadi korban pencurian, setelah dompet dan uang hasil jualan cakar bongkar hilang dibawa kabur pelaku. Korban sendiri saat ini masih menjalani penanganan medis di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong*HMF