Brando Bantah Keterlibatan Ayahnya Dalam Proyek Lahan Parkir Ramayana
Kapabar – Direktur CV Cannavaro Jaya, Brando Way dengan tegas membantah adanya keterlibatan ayahnya, MW yang seorang pejabat publik di Kota Sorong, Papua Barat Daya dalam proyek pengelolaan lahan parkir di Ramayana Mall Sorong.
Menurut Brando, dirinya merupakan mantan direktur CV Athabu Raya dan kini memimpin CV Cannavaro. Kedua CV itu, dikatakan Brando, dipercayakan sebagai pengelola lahan parkir Ramayana Mall Sorong sebelum diambil alih secara sepihak oleh MS cs.
“Dua CV ini dikelola oleh saya, setelah keluar dari CV Athabu Raya baru saya menjadi direktur di CV Cannavaro. Jadi masalah lahan parkir ini tidak ada kaitannya dengan orang tua saya, apalagi ikut melaporan MS,” kata Brando.
Dalam wawancaranya, sambung Brando, laporan polisi (LP) yang kemarin dirinya buat telah ditindaklanjuti dengan ditangkapnya MS.
“MS yang sudah diamankan ini sudah diperiksa oleh penyidik dan dia mengatakan ada beberapa orang dibalik permasalahan lahan parkir Ramayana ini. Sehingga muncul sembilan orang nama yang akhirnya dipanggil menjadi saksi oleh penyidik,” kata Brando saat ditemui Kapabar di kediamannya, Rabu (19/7).
Dikatakan Brando, setelah sembilan orang saksi itu dipanggil penyidik, mereka lantas menghubungi wartawan dan melakukan jumpa pers, dari situ tayanglah berita yang seolah-olah menggiring opni publik ke arah ayahnya.
“Kami menyayangkan berita-berita yang kemarin beredar, karena ini menyangkut nama baik orang tua kami. Pasalnya, power sebuah media sangat besar, kalau opini yang dibuat kurang bagus ya nama ayah kami akan tidak bagus juga, begitu pun sebaliknya,” kesal Brando.
Sejauh ini juga kata Brando, dirinya sudah membuat LP tentang pencemaran nama baik, dan menunggu proses tindakan hukum yang dilakukan pihak kepolisian.
“Laporan kami sudah masuk sebulan lalu. Bukti-bukti kami sudah kasih masuk juga dalam laporan itu. Khusus untuk wartawan yang memuat berita tentang ayah saya akan kami panggil untuk dilakukan klarifikasi,” katanya. *RON