Jarang di Manokwari dan Lebih Banyak di Jakarta, Presiden Diminta Copot Pj Gubernur Papua Barat
Kapabar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Papua Barat Yosep Titirlolobi, meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw karena tidak jarang sekali berada serta bertugas di Manokwari dan lebih banyak menetap di Jakarta.
Menurut Yosep, seharusnya Pj Gubernur Papua Barat seharusnya tau tupoksi kerjanya dan sadar bahwa rakyat membutuhkan kehadiran seorang pemimpin di daerah yang siap mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dijelaskan Yosep, sebagai seorang Pj Gubernur Papua Barat yang ditunjuk oleh Presiden, yang bersangkutan seharusnya menunjukkan prestasinya dalam memimpin Provinsi Papua Barat bukan malah sibuk ke luar daerah.
“Bagaimana daerah ini mau maju kalau Pj Gubernur selalu keluar daerah. Terus kalau ada masalah rakyat mau mengadu kemana? ke langit kah?,” sesal Yosep sembari meningatkan Pj Gubernur Papua Barat seharusnya tau diri bahwa dirinya menjadi pemimpin bukan atas pilihan masyarakat Papua Barat.
Yosep juga menyarankan agar Pj Gubernur, lebih aktif lagi blusukan ke setiap daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di pedalaman.
“Masa Presiden Jokowi rajin blusukan ke daerah terpencil, sementata Pj Gubernur Papua Barat ini paling rajin sekali blusukan Ke Jakarta. Yang jadi masalah itu bukan daerahnya dia,” keluh Yosep.
“Jangan saat mau bahas APBD Perubahan Provinsi Papua Barat baru Pj Gubernur Papua Barat ini ada ditempat. Apalagi habis itu yang bersangkutan menghilang lagi ke Jakarta. Bagaimana Papua Barat ini bisa maju? Apalagi saat ini Papua Barat adalah provinsi termiskin ke-2 se-Indonesia,” tandas Yosep.*HMF