Law Firm Dhipa Adista Justicia Support Kader LBH Gerimis
Kapabar – Law Firm Dhipa Adista Justicia ikut mendukung 25 kader LBH Gerimis yang akan mengikuti ujian provesi advokat Perhimpunan Advokat Indonesia-Suara Advokat Indonesia (Peradi-SAI). Dukungan Law Firm Dhipa Adista Justicia itu diwujud nyatakan dengan memberikan bantuan berupa uang yang akan dipergunakan oleh kader selama berada di Jakarta.
Yansodi selaku Ketua Wilayah Papua Barat I Law Firm Dhipa Adista Justicia mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah LBH Gerimis dalam memajukan generasi anak-anak Papua, yang ingin memajukan tanah mereka sendiri.
“Kami dari dari Law Firm Dhipa Adista Justicia sangat antusias dan mendukung visi dan misi LBH Gerimis ini. Pastinya kami juga ingin melihat anak-anak Papua menjadi tonggak hukum di tanah mereka sendiri,” kata Yansodi.
Selain mendoakan agar kader LBH Gerimis yang sedang mengikuti ujian advokat lulus 100 persen, Yansodi juga berharap minat putra-putri Papua terhadap provesi advokat bisa meningkat. Apalagi menurut Yansodi, saat ini sudah ada lembaga bantuan hukum seperti LBH Gerimis, yang siap membantu mewujudkan mimpi mereka untuk menjadi seorang advokat.
Sementara itu, Direktur LBH Gerimis, Yoseph Titirlolobi sangat mengapresiasi bantuan dan dukungan yang telah Law Firm Dhipa Adista Justicia berikan.
Menurut Yoseph, bantuan yang diberikan oleh Law Firm Dhipa Adista Justicia akan sangat membantu 25 kader LBH Gerimis yang akan mengikuti ujian advokat di Jakarta.
Yoseph juga mengatakan bahwa setelah lulus nanti, dirinya akan mendorong kader LBH Gerimisi untuk berkembang dan berproses di Law Firm Dhipa Adista Justicia. “Kami dan Law Firm Dhipa Adista Justicia memang sedang mencari anak-anak Papua yang sedang berproses untuk menjadi advokat, guna kemudian ditempatkan di pengadilan-pengadilan yang ada di Papua dan Papua Barat,” tuntas Yoseph yang juga merupakan Sekjen Wilayah Papua Barat I Law Firm Dhipa Adista Justicia.
Sebelumnya, LBH Gerimi telah memberangkatkan 25 kadernya untuk mengikuti ujian provesi advokat Peradi-SAI. Menariknya, sebagian besar dari kader yang akan mengikuti ujian nanti merupakan putra asli Papua.*HMF
