Pererat Silaturahmi, Polres Sorong Tampung Saran dan Informasi Elemen Masyarakat
Kapabar – Polres Sorong mempererat silaturahmi dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dengan menggelar pertemuan di Hotel Aquarius, Kabupaten Sorong, Kamis (2/6). Silaturahmi ini sekaligus bentuk keseriusan Polres Sorong untuk menggandeng tokoh-tokoh tadi, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sorong.
Dalam silaturahmi itu para tokoh menyampaikan masukan mereka serta masalah miras yang dianggap banyak memicu gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Sorong.
Ketua LMA Malamoi, Korneles Usili yang ditemui usai giat tersebut mengatakan bahwa semua pihak dalam hal ini segala suku, ras, dan agama yang adi di Kabupaten Sorong pastinya merindukan suasana dan situasi Kabupaten Sorong yang dulu. Dimana menurut Korneles, dulunya gangguan kamtibmas masih sangat jarang terjadi di Kabupaten Sorong.
“Kita semua disini pasti mau Kabupaten Sorong ini kembali seperti dulu, aman-aman saja dan jauh dari gejolak. Selanjutnya ini menjadi tugas siapa? Tentu bukan pihak kepolisian saja melainkan kita semua. Karenanya sudah menjadi keharusan ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak yang berwajib dan kami masyarakat,” ujar Korneles.
Korneles juga tidak menutup diri jika pihak kepolisian ingin melibatkan warga dalam melakukan patroli yang dapat meningkatkan kamtibmas. Terlebih khusus sambung Korneles patroli terkait peredaran miras di Kabupaten Sorong yang menurutnya sudah semakin meresahkan dan menjadi akar dari berbagai jenis gangguang kamtibmas.
Menurut Korneles, miras sampai saat ini masih menjadi masalah yang belum dapat ditemukan jalan keluarnya. “Miras ini ibaratnya air sungai yang mengalir dan tidak ada ujungnya. Makanya kami sedang mendorong pemerintah Kabupaten Sorong untuk segera membuat peraturan daerah (perda) yang dapat mengatur miras ini. Harusnya tidak sulit yah karena income dari miras ini ke pendapatan daerah Kabupaten Sorong tidak terlalu besar juga,” tegas Korneles.
Sementara itu Kasat Binmas Polres Sorong, Iptu Riklof Tutupary mengatakan bahwa silaturahmi tersebut digelar untuk menjaga hubungan baik dengan tokoh masyarakat, tohoh agama, dan tokoh adat yang masih memiliki hubungan dengan tugas-tugas kepolisian.
“Dari silaturahmi serta tanya jawab ini kami banyak mendapatkan saran dan informasi dari elemen masyarakat. Saran dan Informasi ini secara otomatis akan menjadi PR yang harus kami kerjakan sebagai bentuk peningkatan pelayanan Polres Sorong,” kata kasat binmas.
Meskipun mengalami kekurangan personel serta sarana prasarana, kasat binmas meyakini bahwa Polres Sorong tetap berkomitmen untuk menjawab dan menemukan solusi dari gangguan kamtibmas yang dihadapi warga Kabupaten Sorong.
Kasat binmas juga menambahkan, selain masalah miras, koordinasi cepat bila terjadi pemalangan, dan pengaktifan poskamling akan menjadi concern Polres Sorong, sesuai dengan masukan serta saran masyarakat.*HMF
