PPKM Darurat Berhasil Tekan Kasus Covid-19 di Kota Sorong?
Kapabar – Pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Sorong dalam beberapa minggu terakhir tentu menjadi pertanyaan banyak pihak, apakah aturan yang dibuat pemerintah itu dapat mengurangi kasus Covid-19?
Menyikapi pertanyaan yang telah menjadi kegundahan banyak orang tersebut, juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Laku mengatakan, pelaksanaan PPKM darurat berhasil menekan kasus positif Covid-19 di Kota Sorong.
“Kalau keberhasilannya sudah pasti ada, karena adanya PPKM aktivitas masyarakat menurun drastis. Jumlah orang terkonfirmasi positif yang sebelumnya mencapai angka 300-an orang, dalam beberapa minggu terakhir juga turun menjadi 100-an orang,” jelas Ruddy di Kantor Wali Kota Sorong belum lama ini.
“Tapi ini baru beberapa data yang kami terima. Memang terjadi penurunan, tapi kita belum bisa simpulkan, karena kami hanya mempunyai beberapa data saja. Tentunya untuk menyimpulkan ada kenaikan atau penurunan, kita membutuhkan lebih dari 3 atau 4 data untuk menyimpulkan tren dari kasus ini,” sambung Ruddy.
Sehubungan dengan tren positif itu, Ruddy berharap masyarakat Kota Sorong tetap menaati surat edaran PPKM yang berlaku. Karena menurutnya PPKM dibuat dan diberlakukab untuk kebaikan, bukan untuk menyengsarakan masyarakat.
“Kita paham pemberlakuan PPKM ini seperti dua sisi mata uang, kalau kita kejar kesehatan, ekonomi terpuruk, kalau kita kejar ekonomi, kesehatan yang terpuruk. Makanya pemerintah mengambil jalan tengah, sehingga terjadi pembatasan-pembatasan yang sudah berlaku. Toh kegiatan ekonomi tidak ditutup mutlak, artinya waktu buka aktivitas ekonominya saja yang dibatasi, tetapi kegiatan tetap jalan,” tukas Ruddy.*TTS
